Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". Hud : 52 Sampai hari ini, sudah 3x hujan dan 1x gerimis turun selama musim haji di Mekkah. Yang pertama sudah pernah saya ceritakan di cerita sebelumnya. Yaitu saat akan berangkat tahajud di Masjidil Haram jam 03:00 Jumat pagi, bertepatan saat meninggalnya Mbah Moen. Yang kedua, gak ada yang nyangka bahwa sore itu akan turun hujan saat wuquf di Arafah. Lumayan deras. Tenda wuquf kami juga bocor. Belum lagi gludag-gludug yang menyambar di atas sana. Mungkin Allah memang sedang mendengarkan doa dan dzikir kami dan air mata yang membasahi pipi kami belum cukup menggetarkan dan melunakkan hati. Tapi saat itu bener-bener dilingkupi perasaan yang aneh. Ikhlas sak ikhlas-ikhlas e. Mengakui semua dosa, mengharap limpahan ampunan dan ridho Allah SWT. Kalo mau 'diambil' sekarang, ambil aja...saya ikhlas. Ternyata saya masih diberi tugas di dunia ini. Beberapa foto coba saya ambil saat itu.
Mungkin karena banyak genangan air, listrik dari genset dimatikan. Akibatnya tenda gelap dan panas karena AC mati. Beberapa jamaah memilih berdoa diluar tenda.Â
Hujan berikutnya saya tulis di cerita lain saja ya..Â